Judulnya mungkin terkesan sangat ekstrim, tahukah anda alasan mengapa saya menulisnya seperti itu, mungkin anda akan mengerti apabila setelah membaca logika di bawah ini:
- Kita semua tahu, setahun itu 365 hari. Ada 52 hari minggu dalam setahun dimana kita tahu ini adalah hari istirahat. Sehingga hari yang tersisa 313 hari.
- Setahun minimal ada 13 hari libur nasional. Berarti tinggal 300 hari.
- Liburan sekolah setahun paling sedikit 30 hari (bulan puasa kadang-kadang libur). Maka hari yang tersisa hanya 270 hari.
- Ke sekolah biasanya menghabiskan waktu 1 jam pergi 1 jam pulang, ini sama dengan 30 hari setahun. Sisa hari menjadi 240 hari.
- Umumnya orang perlu 8 jam untuk tidur, berarti 120 hari setahun. Tinggal 120 hari lagi.
- Anak yang baik pastilah tidak lupa beribadah. Anggaplah 1 – 1 ½ jam sehari berarti setahunnya 25 hari. Hari yang tersisa 95 hari.
- Bermain juga baik untuk kesegaran dan kesehatan, sebutlah 1 jam sehari berarti 15 hari setahun. Tinggal 80 hari lagi.
- Makan, minum, jajan katakanlah 1 jam sehari sehingga menjadi 15 hari setahun. Tersisa 65 hari.
- Setiap orang pastilah perlu mandi, buang air dan ganti pakaian dan minimal menghabiskan 1 jam sehari berarti 15 hari lagi.
- Masih ada 50 hari lagi.
- Jangan lupa manusia butuh bersosialisasi dengan orang lain, katakanlah sehari hanya bicara 1 jam sehingga perlu 15 hari lagi. Tinggal 35 hari lagi.
- Masak sih ga nonton TV, sebutlah 1 jam sehari ini juga berarti 15 hari setahun. Tinggal 20 hari.
- Biasanya ujian 6 hari per semester berarti 12 hari setahun. Tersisa 8 hari lagi.
- Setiap orang pasti bisa sakit. Katakanlah 7 hari sakit setahun cukup masuk akal. Tinggallah 1 hari lagi.
- dan sisa satu hari terakhir tersebut adalah Hari Ulang Tahun anda, pastinya dong tidak mungkin anda gunakan untuk belajar.