Tuesday, 16 November 2010

I've Learned

I've learned that you cannot make someone love you.
All you can do is be someone who can be loved.
The rest is up to them.
I've learned that no matter how much I care,
some people just don't care back.
And it's not the end of the world.
I've learned that it takes years to build up trust,
and only seconds to destroy it.
I've learned that it's not what you have in your life,
but who you have in your life that counts.
I've learned that you can get by on charm for about fifteen minutes.
After that, you'd better know something.

I've learned that you shouldn't compare yourself
to the best others can do,
but to the best you can do.
I've learned that it's not what happens to people,
It's what they do about it.
I've learned that no matter how thin you slice it,
there are always two sides.
I've learned that you should always leave loved ones with loving words.
It may be the last time you see them.
I've learned that you can keep going
long after you think you can't.

I've learned that heroes are the people who do what has to be done
When it needs to be done
regardless of the consequences.
I've learned that there are people who love you dearly,
but just don't know how to show it.
I've learned that sometimes when I'm angry I have the right to be angry,
but that doesn't five me the right to be cruel.
I've learned that true friendship continues to grow even over the longest distance.
Same goes for true love.
I've learned that just because someone doesn't love you the way you want them to
doesn't mean they don't love you with all they have.

I've learned that no matter how good a friend is,
they're going to hurt you every once in a while
and you must forgive them for that.
I've learned that it isn't always enough to be forgiven by others.
Sometimes you have to learn to forgive yourself.
I've learned that no matter how bad your heart is broken,
the world doesn't stop for your grief.
I've learned that our background and circumstances may have influenced who we are,
but we are responsible for who we become.
I've learned that just because two people argue, it doesn't mean that they don't love each other.
And just because they don't argue, it doesn't mean they do.

I've learned that sometimes you have to put the individual
ahead of their actions.
I've learned that two people can look at the exact same thing
and see something totally different.
I've learned that no matter the consequences,
those who are honest with themselves get farther in life.
I've learned that your life can be changed in a matter of hours
by people who don't even know you.
I've learned that even when you think you have no more to give,
when a friend cries out to you,
you will find the strength to help.

I've learned that writing,
as well as talking,
can ease emotional pains.
I've learned that the people you care most about in life
are taken from you too soon.
I've learned that it's hard to determine where to draw the line between being nice
and not hurting people's feelings and standing up for what you believe.
I've learned to love
and be loved.
I've learned...

Monday, 25 October 2010

Mendadak Cinta

Ayumi terkenal sebagai cewek yang doyan tampil ghotic dan cuek. teman segeng pun tahu, Ayumi paling tidak suka nonton film romantis atau mendengar lagu cinta yang mendayu-dayu. "Cheesy banget sih!", begitu ujar Ayumi. Tapi begi Azzura, gebetan Ayumi mulai sering kirim sms mesra dan menuliskan puisi berisi kata-kata sayang, Ayumi mendadak luluh.

Kita mungkin pernah mengalami kondisi yang serupa dengan kisah tersebut, di man akhirnya kita rela melakukan apapun untuk buat dia. Kalau cowok itu sudah lama kita kenal atau bahkan teman semasa kecil, mungkin wajar saja. Tapi, apa jadinya kalau kita baru kenal cewek atau cowok itu kemarin dan mendadak dia bilang cinta?

Kasus Mr.Virtual
Lagi asyik chatting, tiba-tiba ada cowok baru yang mengajak kenalan. Gara-gara penasaran, kita pun menerima tawarannya. Eh, ternyata dia asyik juga diajak ngobrol dan sangat perhatian. Tanpa disadari, kita pun saling tukar foto, hingga nomor telepon via internet. Walaupun belum pernah ketemu, rasanya kita sudah kenal seumur hidup. Sampai akhirnya dia bilang sayang.
Bahaya #1
Namanya juga dunia maya (baca: tidak nyata). Orang lain bisa dengan mudahnya berbohong atau menutupi identitas yang sebenarnya. Mulai dari latar belakang pendidikan, bentuk wajah, hingga nama asli bisa diubah seenaknya. Sebelum dibohongi, kita musti ekstra hati-hati. Soalnya banyak kejahatan yang dimulai dari kenalan via internet. Perhatian yang diberikan bisa saja hanya kedok niat jahat seperti penipuan, cyber sex, ataupun yang lainnya.

Kasus: Kenalan di bus
Layaknya cerita komik, pada suatu hari seorang cowok ganteng yang selalu naik bus yang sama bareng kita setiap harinya, mengajak kenalan. Perjalanan pun tidak lagi terasa panjang dan membosankan, tapi justru jadi momen yang dinanti. Obrolan pun bergulir sampai tiga kta sakti yang terlontar dari mulutnya.
Bahaya #2
Meskipun mirip cerita komik, belum tentu akhir ceritanya bakal sama juga. Coba deh pikir lagi dengan kepala dingin. Kita baru kenal orang tersebut sebentar, tapi kok bisa-bisanya mendadak bilang cinta? Sedikit tidak masuk akal bukan? Lagipula informasi yang kita miliki tentang dia terbatas dan belum teruji kebenarannya. Kalau tidak hati-hati dan terbuai dengan rayuannya, bukan tidak mngkin sesuatu yang buruk bisa menimpa diri kita (sepeti penculikan, pemerkosaan, bahkan hingga pembunuhan).

Kasus: Party Boy
Pesta memang tempat yang asyik buat bertemu orang baru dan berkenalan dengan mereka. Siapa tahu bisa menjadi teman. Dan malam itu, kita bertemu dia di pesta ulang tahun salah satu teman. Begitu kenal, kita langsung terpana melihat wajahnya yang cute, gaya dandan yang keren dan sikap baiknya. Alhasil, kita pun berhasil tukaran nomor telepon. Tak lama kemudian, dia sms dan kita pun saling menelpon. Anehnya, beberapa lama kemudian, dia menyatakan cinta.
Bahaya #3
Pesta kadang memang menimbulkan efek glamor. Setiap orang yang datang selaluberusaha tampil lebih "wah" dari penampilannya sehari-hari. Selain itu, suasan hati seeseorang di pesta pada umumnya lagi baik. Jadi, cowok yang keren, ganteng, dan menyenangkan yang kita temui di pesta, mungkin sosok diri yang sebenarnya, terutama dalam kehidupan sehari-hari.
Karena pernah bertemu di pesta, kita juga tidak tahu pasti tingkah lakunya atau pun hla lainnya. Bisa jadi cowok yang konon mengaku jomblo ini, ternyata sudah punya pacar. Tapi karena perbedaaan lingkungan kita jadi tidak bisa tahu banyak soal tersebut. Soalnya, kita juga tidak kenal teman ataupun keluarganya yang bisa kita tanya tentang dirinya.

Pasang Perisai
Nah, agar kita tetap bisa survive dari serangan cinta dadakan ini, coba deh:
Cari tahu lagi!
Cari informasi tentang dia sebanyak-banyaknya. Data ini bisa dipakai sebagai bahan penilaian dirinya. Walaupun dia berasal dari lingkungan yang berbeda, jangan malu untuk bertanya pada orang-orang yang disekitarnya.
Jangan buka lebar-lebar
Kita baru saja kenal dia, dan dia pun datang dari lingkungan yang berbeda. sebaiknya sih, jangan terlalu lebar membuka pintu hati kita. Kalau ternyata dia tidak sesuai dengan harapan, rasa kecewa pada diri kita pun akan berkurang.