Ayumi terkenal sebagai cewek yang doyan tampil ghotic dan cuek. teman segeng pun tahu, Ayumi paling tidak suka nonton film romantis atau mendengar lagu cinta yang mendayu-dayu. "Cheesy banget sih!", begitu ujar Ayumi. Tapi begi Azzura, gebetan Ayumi mulai sering kirim sms mesra dan menuliskan puisi berisi kata-kata sayang, Ayumi mendadak luluh.
Kita mungkin pernah mengalami kondisi yang serupa dengan kisah tersebut, di man akhirnya kita rela melakukan apapun untuk buat dia. Kalau cowok itu sudah lama kita kenal atau bahkan teman semasa kecil, mungkin wajar saja. Tapi, apa jadinya kalau kita baru kenal cewek atau cowok itu kemarin dan mendadak dia bilang cinta?
Kasus Mr.Virtual
Lagi asyik chatting, tiba-tiba ada cowok baru yang mengajak kenalan. Gara-gara penasaran, kita pun menerima tawarannya. Eh, ternyata dia asyik juga diajak ngobrol dan sangat perhatian. Tanpa disadari, kita pun saling tukar foto, hingga nomor telepon via internet. Walaupun belum pernah ketemu, rasanya kita sudah kenal seumur hidup. Sampai akhirnya dia bilang sayang.
Bahaya #1
Namanya juga dunia maya (baca: tidak nyata). Orang lain bisa dengan mudahnya berbohong atau menutupi identitas yang sebenarnya. Mulai dari latar belakang pendidikan, bentuk wajah, hingga nama asli bisa diubah seenaknya. Sebelum dibohongi, kita musti ekstra hati-hati. Soalnya banyak kejahatan yang dimulai dari kenalan via internet. Perhatian yang diberikan bisa saja hanya kedok niat jahat seperti penipuan, cyber sex, ataupun yang lainnya.
Kasus: Kenalan di bus
Layaknya cerita komik, pada suatu hari seorang cowok ganteng yang selalu naik bus yang sama bareng kita setiap harinya, mengajak kenalan. Perjalanan pun tidak lagi terasa panjang dan membosankan, tapi justru jadi momen yang dinanti. Obrolan pun bergulir sampai tiga kta sakti yang terlontar dari mulutnya.
Bahaya #2
Meskipun mirip cerita komik, belum tentu akhir ceritanya bakal sama juga. Coba deh pikir lagi dengan kepala dingin. Kita baru kenal orang tersebut sebentar, tapi kok bisa-bisanya mendadak bilang cinta? Sedikit tidak masuk akal bukan? Lagipula informasi yang kita miliki tentang dia terbatas dan belum teruji kebenarannya. Kalau tidak hati-hati dan terbuai dengan rayuannya, bukan tidak mngkin sesuatu yang buruk bisa menimpa diri kita (sepeti penculikan, pemerkosaan, bahkan hingga pembunuhan).
Kasus: Party Boy
Pesta memang tempat yang asyik buat bertemu orang baru dan berkenalan dengan mereka. Siapa tahu bisa menjadi teman. Dan malam itu, kita bertemu dia di pesta ulang tahun salah satu teman. Begitu kenal, kita langsung terpana melihat wajahnya yang cute, gaya dandan yang keren dan sikap baiknya. Alhasil, kita pun berhasil tukaran nomor telepon. Tak lama kemudian, dia sms dan kita pun saling menelpon. Anehnya, beberapa lama kemudian, dia menyatakan cinta.
Bahaya #3
Pesta kadang memang menimbulkan efek glamor. Setiap orang yang datang selaluberusaha tampil lebih "wah" dari penampilannya sehari-hari. Selain itu, suasan hati seeseorang di pesta pada umumnya lagi baik. Jadi, cowok yang keren, ganteng, dan menyenangkan yang kita temui di pesta, mungkin sosok diri yang sebenarnya, terutama dalam kehidupan sehari-hari.
Karena pernah bertemu di pesta, kita juga tidak tahu pasti tingkah lakunya atau pun hla lainnya. Bisa jadi cowok yang konon mengaku jomblo ini, ternyata sudah punya pacar. Tapi karena perbedaaan lingkungan kita jadi tidak bisa tahu banyak soal tersebut. Soalnya, kita juga tidak kenal teman ataupun keluarganya yang bisa kita tanya tentang dirinya.
Pasang Perisai
Nah, agar kita tetap bisa survive dari serangan cinta dadakan ini, coba deh:
• Cari tahu lagi!
Cari informasi tentang dia sebanyak-banyaknya. Data ini bisa dipakai sebagai bahan penilaian dirinya. Walaupun dia berasal dari lingkungan yang berbeda, jangan malu untuk bertanya pada orang-orang yang disekitarnya.
• Jangan buka lebar-lebar
Kita baru saja kenal dia, dan dia pun datang dari lingkungan yang berbeda. sebaiknya sih, jangan terlalu lebar membuka pintu hati kita. Kalau ternyata dia tidak sesuai dengan harapan, rasa kecewa pada diri kita pun akan berkurang.